Gambar Sampul Bahasa Indonesia · BAB 7 PRAMUKA MELATIH JIWA MANDIRI
Bahasa Indonesia · BAB 7 PRAMUKA MELATIH JIWA MANDIRI
Dwi Hariningsih Bambang Wisnu Septi Lestari

24/08/2021 14:36:12

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 7 Pramuka Melatih Jiwa Mandiri

97

PRAMUKA MELATIH JIWA

MANDIRI

7

Bab

97

Kata Kunci

Kata Kunci

kemah

regu

mencari jejak

Mendengarkan Pidato/Khotbah/Ceramah

Menulis Teks Pidato/Khotbah/Ceramah

Membaca Novel

Materi dalam bab ini:

pembina

pramuka

bendera

Sumber: w.w.w.mbeproject.net

Gambar dua anak bekerja memasak

dalam kegiatan Pramuka

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

98

Peta Konsep

Bab 7

Pramuka

Melatih Jiwa Mandiri

Mendengarkan

Pidato/Ceramah

Menulis Teks

Pidato/Ceramah/Khotbah

Membaca Novel

Memberikan komentar

tentang isi pidato/ceramah

Menulis teks

pidato/ceramah/khotbah

dengan sistematika dan

bahasa yang efektif

Membandingkan karakteristik

novel angkatan 20–30-an

Bab 7 Pramuka Melatih Jiwa Mandiri

99

Dengarkan pidato atau ceramah berikut!

PERSIAPAN LOMBA MENCARI JEJAK

Selamat sore Adik-adik!

Sebelumnya, marilah kita selalu

mengucapkan rasa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat-Nya. Karena rahmat-Nya, sore

hari ini kita masih dipertemukan. Setelah

melewati satu hari perkemahan,

bagaimana kondisi kalian? Sehat? Masih

siap melanjutkan kemah?

Pada kesempatan ini, saya

beritahukan bahwa besok pagi akan

diadakan Lomba Mencari Jejak. Setiap

regu harus mewakilkan lima anggota

sebagai peserta lomba. Silakan kalian

memilih wakil kalian yang baik dan siap

menjalankan tugas.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Kakak akan memberikan beberapa

petunjuk kepada kalian.

1. Kalian harus percaya diri. Di dalam perkemahan, kalian harus mempunyai

rasa percaya diri. Namun, hal tersebut jangan sampai menimbulkan rasa

sombong dan meremehkan lawan. Jangan pernah menganggap lawan

kalian di bawah kemampuan kalian! Kalian juga tidak boleh

minder

atau

rendah diri sebab kemampuan kalian juga belum tentu lebih rendah

daripada lawan.

2. Siapkan mental, artinya dalam pertandingan kita harus dapat berpikir jernih,

konsekuen, dan sportif. Jangan suka melakukan hal-hal yang kurang

bermanfaat dan dapat merugikan tim! Jangan terlalu bernafsu! Jika nafsu

telah menguasai kalian, pikiran kalian akan kotor dan kurang perhitungan

sehingga dapat menyebabkan kekalahan.

3. Siapkan fisik kalian. Pada pertandingan nanti diperlukan tenaga dan pikiran

yang cukup banyak. Juara I, II, dan III akan menjadi wakil kabupaten untuk

mengikuti jambore di tingkat provinsi. Oleh karena itu, jaga kesehatan!

Jangan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan melelahkan!

Jangan tidur larut malam! Makanlah makanan yang bergizi dan banyak

beristirahat!

4. Jaga kekompakan tim!

5. Pelajari teknik dan strategi yang telah kalian pelajari!

Mendengarkan Pidato/Khotbah/Ceramah

A

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu memberikan komentar tentang isi pidato/khotbah/ceramah.

Gambar suasana perkemahan, seorang

pembina pramuka sedang memberi

Sumber: www.mbeproject.net

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

100

Menulis Teks Pidato/Khotbah/Ceramah

Tujuan Pembelajaran:

Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menulis teks pidato/khotbah/ceramah dengan sistematika dan bahasa yang efektif.

B

Pernahkah kamu mendengar ceramah atau pidato? Kalau kita sering

ke pengajian, ke masjid, ke gereja, atau aktif di berbagai kegiatan pasti sering

mendengarkan ceramah, khotbah, dan pidato. Di mimbar para pembicara

sudah mahir berpidato. Tahukah kamu bahwa mereka dahulu juga belajar?

Dalam tahap belajar, penceramah banyak yang membuat teks sebelum

berceramah atau berpidato. Dapatkah kamu membuat teks ceramah sendiri?

Teks ceramah atau pidato terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.

Pembukaan berisi ucapan terima kasih atau puji syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Isi ceramah berisi hal-hal penting yang ingin disampaikan.

Penutup ceramah berisi kesimpulan dan kata penutup ceramah.

6. Gunakan waktu luang untuk belajar, baik secara individu maupun tim.

Pada pertandingan yang akan datang, Kakak mengharapkan bukan hanya

kemenangan, tetapi lebih dari itu. Kalian harus dapat menunjukkan kualitas

dan penampilan yang baik. Kemenangan merupakan tujuan, tetapi bukan hal

utama dalam kegiatan ini. Kalah dan menang merupakan hal yang biasa.

Jagalah nama baik sekolah kalian masing-masing!

Itulah sedikit yang Kakak sampaikan. Ada pertanyaan? Kalau tidak ada,

pertemuan ini kita akhiri dan sampai jumpa besok pagi. Selamat sore!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa tema ceramah di atas?

2. Dalam rangka apa ceramah di atas disampaikan!

3. Sebutkan lima hal utama yang disampaikan dalam ceramah di atas!

4. Apa yang diharapkan pada pertandingan dalam ceramah di atas?

5. Bagaimana pendapatmu tentang ceramah di atas?

LL

LL

L

atihan 7.1atihan 7.1

atihan 7.1atihan 7.1

atihan 7.1

Tugas

Dengarkan sebuah rekaman pidato atau ceramah secara kelompok!

Berilah komentar secara lisan tentang pidato yang telah kalian dengarkan, yaitu tentang

1. isi pidato atau ceramah,

2. cara penyampaian pidato atau ceramah,

3. sistematika pidato atau ceramah, dan

4. bahasa yang digunakan.

Bab 7 Pramuka Melatih Jiwa Mandiri

101

Dari teks pidato/ceramah “Persiapan Lomba Mencari Jejak” dapat dibagi

menjadi tiga bagian.

1. Pembukaan berisi ucapan selamat dan syukur

Selamat sore Adik-adik!

Sebelumnya, marilah kita selalu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya. Karena rahmat-Nya, sore hari

ini kita masih dipertemukan. Setelah melewati satu hari perkemahan,

bagaimana kondisi kalian? Sehat? Masih siap melanjutkan kemah?

2. Isi pidato ceramah berisi hal-hal yang disampaikan

Pada kesempatan ini, saya beritahukan bahwa besok pagi akan diadakan

Lomba Mencari Jejak. Setiap regu harus mewakilkan lima anggota sebagai

peserta lomba. Silakan kalian memilih wakil yang baik dan siap

menjalankan tugas.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Kakak akan memberikan

beberapa petunjuk kepada kalian.

1. Kalian harus percaya diri. Di dalam perkemahan kalian harus

mempunyai rasa percaya diri. Namun, hal tersebut jangan sampai

menimbulkan rasa sombong dan meremehkan lawan. Jangan pernah

menganggap lawan kalian di bawah kemampuan kalian! Kalian juga

tidak boleh minder atau rendah diri sebab kemampuan kalian juga

belum tentu lebih rendah daripada lawan!

2. Siapkan mental, artinya dalam pertandingan kita harus dapat berpikir

jernih, konsekuen, dan sportif. Jangan suka melakukan hal-hal yang

kurang bermanfaat dan dapat merugikan tim! Jangan terlalu bernafsu!

Jika nafsu telah menguasai kalian, pikiran kalian akan kotor dan kurang

perhitungan sehingga dapat menyebabkan kekalahan.

3. Siapkan fisikkalian. Pada pertandingan nanti, diperlukan tenaga dan

pikiran yang cukup banyak. Juara I, II, dan III akan menjadi wakil

kabupaten untuk mengikuti jambore di tingkat provinsi. Oleh karena

itu, jaga kesehatan! Jangan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat

dan melelahkan! Jangan tidur larut malam! Makanlah makanan yang

bergizi dan banyak beristirahat!

4. Jaga kekompakan tim!

5. Pelajari teknik dan strategi yang telah kalian pelajari!

6. Gunakan waktu luang untuk belajar, baik secara individu maupun tim.

Pada pertandingan yang akan datang, Kakak mengharapkan bukan

hanya kemenangan, tetapi lebih dari itu. Kalian harus dapat

menunjukkan kualitas dan penampilan yang baik. Kemenangan

merupakan tujuan, tapi bukan hal utama dalam kegiatan ini. Kalah

dan menang merupakan hal yang biasa. Jagalah nama baik sekolah

kalian masing-masing!

7. Penutup, berisi kata-kata perpisahan

Itulah sedikit yang Kakak sampaikan. Ada pertanyaan? Kalau tidak ada

pertanyaan, pertemuan ini kita akhiri dan sampai jumpa besok pagi. Selamat

sore!

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

102

Agar isi atau informasi dari ceramah yang kamu buat dapat dengan

mudah diterima oleh pendengar (audiensi), ceramah harus dibuat secara

sistematis dan dengan bahasa yang efektif.

Sistematika berarti disusun berdasarkan sistematika yang runtut.

Menggunakan bahasa yang efektif berarti menggunakan bahasa yang mudah

dimengerti pendengar, yaitu ringkas, tidak berbelit-belit, dan tidak terlalu

panjang.

Tentukan fungsi kalimat berikut dalam pidato/ceramah!

1. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Bapak akan memberikan beberapa petunjuk.

2. Di dalam pertandingan, kalian harus mempunyai rasa percaya diri.

3. Pada pertandingan yang akan datang, Bapak mengharapkan bukan hanya kemenangan, tetapi

lebih dari itu.

4. Itulah sedikit yang Kakak sampaikan. Ada pertanyaan?

5. Kemenangan merupakan tujuan, tetapi bukan hal utama dalam kegiatan ini.

Semua karya pasti mempunyai persamaan dan perbedaan dari karya

yang lain. Perbedaan-perbedaan tersebut menjadi ciri-ciri dan kekhasan

sebuah karya. Mengapa karya sastra dapat berbeda-beda? Ada beberapa

asalan, yaitu karena

1. pengarang (agama, pendidikan, taraf ekonomi, dll),

2. budaya yang berkembang saat itu,

3. sistem pemerintahan saat karya tersebut dibuat,

4. kebiasaan masyarakat di lingkungan pengarang, dan

5. kurun waktu karya tersebut dibuat.

1. Buatlah contoh pembukaan pidato/ceramah!

2. Buatlah contoh penutup pidato/ceramah!

3. Buatlah contoh kerangka pidato/ceramah!

Tema “Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat”!

Tugas

1. Tulislah teks ceramah dengan sistematika dan bahasa yang efektif!

2. Bacakanlah teks ceramah kalian di depan kelas!

3. Berilah tanggapan terhadap teks ceramah yang dibacakan temanmu!

Membaca Novel

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu membandingkan karakteristik (ciri-ciri) novel Angkatan 1920-1930 an.

C

LL

LL

L

atihan 7.3atihan 7.3

atihan 7.3atihan 7.3

atihan 7.3

LL

LL

L

atihan 7.2atihan 7.2

atihan 7.2atihan 7.2

atihan 7.2

Bab 7 Pramuka Melatih Jiwa Mandiri

103

Pada pelajaran kali ini, kamu akan belajar membaca novel tahun 1920-

1930-an. Setelah itu, kamu harus dapat membandingkannya.

Bacalah kutipan novel berikut!

KATAK HENDAK JADI LEMBU

Pengarang :

Nur Sutan Iskandar

Penerbit

:

Balai Pustaka, Jakarta: Cetakan Kelima Tahun 1978

“Rupanya senang, tampak di luar sentosa, selesai, tetapi di dalam kusut

sebagai benang dilanda ayam. Bagaimana hidup akan senang kalau tiada

berkecukupan? Dan bagaimana pula hidup akan berkecukupan kalau bayang-

bayang tiada sepanjang badan kalau belanja tiada diukur dengan pendapatan?

Gaji Suria kecil, pintu rezeki kami sangat sempit. Aku tahu dan Suria pun lebih

tahu lagi! Tetapi ia ... priyayi, amtenar B. B, meski hidup lebih dari orang

kebanyakan! Lonjaknya, gayanya jika tidak akan lebih mesti sama dengan

amtenar lain-lain! Ia harus mulia di mata orang! Akan mencapai ketegakan

serupa itu dan akan memelihara derajat jangan sampai turun walau besar

pasak daripada tiang sekali pun ia tiada peduli apa-apa rupanya. Aku yang

memegang rumah tangga, yang selalu mesti mengetahui peri keadaan dalam

rumah sampai ke sudut-sudut bilik dan ke bilik-bilik tungku, aku senantiasa

menanggung sekalian akibat perbuatannya. Aku yang selalu berhadapan

dengan orang warung, aku yang bertentangan dengan si penagih utang!

“Gaji kecil, dari bulan ke bulan tiada sampai-menyampai! Akan tetapi, kalau

Suria mau bemufakat dengan daku lebih dahulu tentang apa-apa yang akan

dibeli atau diadakan rasanya dapat juga aku mempertenggangkan pendapat

yang sekecil itu. Walau tak berkecukupan benar kesempitan sangat tentu tiada

pula. Berapa jua pun penghasilan asal dijalankan dengan hemat dan cermat,

dengan perhitungan yang betul, tentu akan dapat juga bertahan-tahan larat.

Berapa banyak orang yang tiada berpencaharian tetap, tak tentu pintu

rezekinya, tetapi ia tidak melarat! Orang desa tiada bergaji, tapi hatinya berlipat

ganda sentosa daripada aku ini. Tidurnya nyenyak, makannya kenyang,

langkahnya lepas. Aku wawas sebesar bukit. Angan lalu, paham tertumbuk.

“Kalau terus-menerus begini cara kehidupan kami, niscaya celaka akhir

kelaknya. Berutang kian kemari .... Terjerat leher terkongkang badan. Anak-

anakku ...”

Terbang semangat Zubaidah, ibu yang berhati lemah lembut itu, demi

terpikir olehnya nasih anak-anaknya dalam masa yang akan datang. Kalau ia

tiada ingat-ingat mengemudikan rumah tangganya, bagaimana ia akan cakap

mendidik mereka itu dengan sepatutnya? Masa sekarang, terutama masa

yang akan datang, ialah masa kepandaian, masa ilmu pengetahuan. Dengan

kepandaian, orang berjuang dalam penghidupan orang merebut kedudukan

yang berarti dalam pergaulan hidup. Bukan sebagai dalam dua puluh atau

dua puluh lima tahun dahulu. Ketika itu hidup orang senang, pencaharian

mudah, segala ada, pangkat derajat boleh dibeli dengan uang dan harta, dengan

gelar atau keturunan yang baik, bahkan kadang-kadang

dionyok-onyokkan

sesuatu pangkat kepada seseorang yang bergelar dan berharta; padahal ia

tidak berhajatkan pangkat itu! Dewasa ini pengetahuanlah yang diutamakan

orang. Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa karena tak beruang – tak

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

104

ada salahnya dan janggallah jika pepatah itu ditambah sekarang dengan: hilang

bangsa dan negeri karena tiada berpengetahuan. Pendeknya, ilmu

pengetahuan itu terpandang dalam segala perkara. Kemiskinan dilipur oleh

pengetahuan, paras yang kurang bagus dipupur dan dibedaki oleh

pengetahuan.

Sumber:

Katak Hendak Jadi Lembu,

1978: 19-20

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa tema kutipan novel di atas?

2. Siapa tokoh dalam novel di atas?

3. Bagaimana bahasa yang digunakan dalam kutipan novel di atas?

4. Di mana latar dalam novel di atas?

5. Bagaimana alur dalam kutipan novel di atas?

6. Apa pesan yang tersurat dalam kutipan novel di atas?

LL

LL

L

atihan 7.4atihan 7.4

atihan 7.4atihan 7.4

atihan 7.4

Tugas

1. Bacalah novel

Siti Nurbaya

dan Novel

Layar Terkembang

!

2. Carilah ciri-ciri dari novel-novel tersebut!

3. Buatlah perbandingan dari keduanya!

LL

LL

L

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

atihan akhir bab

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Kerjakan pada buku latihanmu!

Siti Nurbaya

Hal

Tema

Latar

Penokohan

Alur

Bahasa

Pesan

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

Layar Terkembang

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!

1. Selamat sore Adik-adik.

Sebelumnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat-Nya.

Kalimat di atas merupakan pidato bagian ....

a.

pembukaan

b . isi

c.

pengantar

d. penutup

Bab 7 Pramuka Melatih Jiwa Mandiri

105

2. Untuk mendapatkan hasil optimal, Bapak akan memberikan beberapa petunjuk kepada

kalian, yaitu:

percaya diri dan mental,

persiapan fisik,

kekompakan tim, dan

giat berlatih.

Kalimat di atas merupakan pidato bagian ....

a.

pembukaan

c.

pengantar

b. isi

a.

penutup

3. Itulah sedikit hal yang Bapak sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat sore

.

Kalimat di atas merupakan pidato pada bagian ....

a.

pembukaan

c.

pengantar

b. isi

d. penutup

4. Sistematika

teks pidato/ceramah yang tepat adalah ....

a.

Pembukaan

Isi

Penutup

b . Isi

Pembukaan

Penutup

c.

Pembukaan

Penutup

Isi

d. Isi

Pembukaan

Penutup

5. Kata perpisahan ditulis dalam teks pidato pada bagian ....

a.

pembukaan

c.

pengantar

b. isi

d. penutup

6. Ucapan selamat datang dan syukur dalam teks pidato ditulis pada bagian ....

a.

pembukaan

c.

pengantar

b. isi

d. penutup

7. “Akan tetapi,

kalau

Suria mau bermufakat dengan daku lebih dahulu tentang apa-apa yang

akan dibeli atau diadakan rasanya dapat juga aku mempertenggangkan pendapat yang sekecil

itu,” kata Zubaidah

(Katak Hendak Jadi Lembu, 1978:20)

Berdasarkan kutipan novel di atas, tokoh Zubaidah mengungkapkan perasaan secara ....

a.

langsung

b . tidak langsung

c.

terus terang

d. emosi

Bahasa Indonesia IX SMP/MTs

106

8. “Akan tetapi, hal-hal lain, yang patut dan mesti diperhatikan, hampir tiada pernah

dipedulikannya

. Rumah tangga! Begini sulitnya urusan rumah tangga, begini susahnya hidup

sekarang ini, Suria berlaku bagai acuh tak acuh juga. Yang dipentingkan hanyalah kesenangan

dirinya. Burung lebih penting daripada anak-anaknya.” (Katak Hendak Jadi Lembu, 1978: 19)

Pola pikir tokoh Suria dalam kutipan novel di atas adalah ....

a.

luas

b. pendek

c.

panjang

d. lebar

9. “Gaji Suria kecil, pintu rezeki kami sangat sempit. Aku tahu dan Suria pun lebih tahu lagi!

Tetapi ia .... Priyayi, amtenar B.B*, meski hidup lebih dari orang kebanyakan!” (Katak

Hendak Jadi Lembu, 1978: 19)

Nilai historis yang terdapat dalam kutipan novel di atas adalah ....

a.

Indonesia pernah dijajah Jepang

b . Indonesia pernah dijajah Belanda

c.

Indonesia pernah dijajah Inggris

d. Indonesia pernah dijajah Portugis

10. Toti menendang bola ke gawang lawan.

Kalimat di atas apabila diubah menjadi kalimat inversi yang tepat adalah ....

a.

Toti bola menendang ke gawang lawan.

b . Bola ditendang Toti ke gawang lawan.

c.

Toti menendang ke gawang bola.

d. Mendengang Toti bola ke gawang lawan.

B. Isilah titik-titik berikut!

1. Intisari yang akan disampaikan dalam pidato atau ceramah ditulis dalam teks pidato bagian

....

2. Di dalam lomba mencari jejak, kalian harus mempunyai rasa percaya diri.

Kalimat di atas merupakan ceramah bagian ....

3. Kemenangan pertandingan merupakan tujuan, tetapi bukan hal utama dalam lomba mencari

jejak.

Kalimat di atas merupakan ceramah/pidato pada bagian ....

4. Bayang-bayang tiada sepanjang badan

Makna peribahasa di atas adalah ....

5. Hidayat memenangi lomba terbang layang tingkat nasional.

Kalimat di atas apabila diubah menjadi kalimat inversi yang tepat adalah ....

Jawablah pertanyaan berikut!

7. Apa perbedaan pidato dengan khotbah?

8. Sebutkan bagian-bagian pidato/ceramah!

9. Sebutkan ciri-ciri tema novel 1920-an!

10. Sebutkan ciri-ciri novel 1930-an!

11. Tulislah sebuah teks pidato!